FGD (Focus Group Discussion) bersama beberapa Kelompok Tani dengan Narasumber Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi, dan Bappeda Kabupaten Wonosobo

FGD (Focus Group Discussion) bersama beberapa Kelompok Tani dengan Narasumber Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi, dan Bappeda Kabupaten Wonosobo

MTCC Unimma mengadakan FGD (Focus Group Discussion) bersama beberapa Kelompok Tani dengan Narasumber Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi, dan Bappeda Kabupaten Wonosobo dengan mewujudkan kedaulatan Pangan melalui diversifikasi Budidaya Tanaman Pangan pada Hari Rabu, 23 Agustus 2022 bertempat di Sinsu Park, Resto & kafe (Sindoro Sumbing Park)

Gelar Webinar, MTCC Unimma Dorong Kemandirian Petani Menuju Kedaulatan Pangan

Gelar Webinar, MTCC Unimma Dorong Kemandirian Petani Menuju Kedaulatan Pangan

Muhammadiyah Tobacco Control Center Universitas Muhammadiyah Magelang (MTCC Unimma) kembali menyelenggarakan webinar, Jumat (12/8/2022). Yang mana kali ini mengangkat tema ”Meningkatkan Kemandirian Petani Melalui Optimalisasi Peran FPMI Menuju Kedaulatan Pangan”.

Ketua MTCC Unimma, Retno Rusdjijati mengungkapkan webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anggota Forum Petani Multikultur Indonesia (FPMI) dan semua pihak yang berminat dalam bidang pertanian.

Kemudian menfasilitasi petani tembakau dan non petani tembakau dalam mengembangkan pertanian. Menguatkan jejaring petani yang sudah terbentuk serta mempertemukan pelaku pertanian pada stakeholder pengambil kebijakan seperti kementerian terkait dan pemerintah daerah.

Dari webinar ini, kami berharap petani yang tergabung dalam forum benar-benar bisa mengaktualisasikan bahwa dirinya bermanfaat bagi bangsa,” ujarnya, di sela-sela kegiatan webinar, Jumat (12/8/2022).

Menurutnya, pertanian merupakan isu strategis dalam pembangunan Indonesia, khususnya perwujudan kedaulatan pangan Indonesia. Meski demikian, kesejahteraan petani sampai saat ini belum terperhatikan.

”MTCC Unimma yang concern pada pengendalian tembakau menemukan bahwa kesejahteraan petani khususnya petani tembakau makin turun dari tahun ke tahun,” imbunya.

Terkait hal tersebut, kata Retno, pihaknya telah menggelar sekolah tani. Yakni memberikan ilmu untuk membantu para petani meningkatkan kesejahteraan.

”Pada periode pertama kemarin, kami mengajari budi daya anggrek, budi daya ikan dan lain sebagainya. Yang diharapkan bisa diterapkan di lingkungan masing-masing,” katanya.

Lanjut dia, setelah webinar, pihaknya berencana akan menggelar sekolah tani periode kedua