by MTCC UNIMMA | Nov 17, 2020 | AGENDA
Kegiatan Audiensi ini dilaksanakan pada tanggal Selasa, 11 November 2020 Pukul 09.00-12.00 WIB di Aula Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Jepara Jl. Boto Putih Jepara (depan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jepara) dan menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya “Persamaan persepsi dalam mengusulkan Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Jepara goalnya adalah Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Jepara, kami berharap sekali adanya pendampingan dari MTCC UNIMMA untuk membantu kami dalam penyusunan Naskah Akademik dan Draf Perda ujar” Ir. Fakhrudin/ Kabid P2P (a.n Kepala Dinas Kesehatan Jepara)
by MTCC UNIMMA | Nov 16, 2020 | AGENDA
Author : Pimpinan Pusat Muhammadiyah | Sabtu, 07 November 2020 12:02 WIB
MUHAMMADIYAH.ID, MAGELANG— Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah teken MoU dengan Universitas Muhammadiyah Magelang (unimma) tentang pendampingan masyarakat bidang pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada (6/11), di Mungkid, Magelang.
Rektor Unimma, Suliswiyadi dalam sambutannya menyebut, saat ini banyak petani tembakau yang beralih ke jenis tanaman pertanian lain. Hal ini dilakukan sebagai cara memperbaiki kesejahteraan petani. Terlebih disaat pandemi, matapencaharian petani semestinya menjadi sektor yang minim terdampak.
Akan tetapi kesejahteraan petani di Indonesia masih konsisten dibawah garis kemiskinan. Sulis mengakui, meskipun kampus yang dipimpinnya belum memiliki fakultas pertanian, namun perhatiannya kepada kelompok petani begitu besar. Ia beralasan, penyejahteraan kelompok tani adalah tugas semua pihak, serta masuk dalam program pengabdian masyarakat.
“Saat pandemi kini, kita harus belajar banyak dari petani. Karena petani dengan kearifannya tetap mampu survive di saat mayoritas masyarakat bergelimpungan menghadapi pandemi covid-19,” ucapnya.
Namun, petani bukan tanpa persoalan, ujarnya, ditengah pandemi yang terjadi secara global sektor pertanian sebenarnya merasakan dampak, akan tetapi tidak signifikan. Sehingga, bekerjasama dengan Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Unimma berencana untuk menyelenggarakan kegiatan Sekolah Petani.
“Tujuannya untuk mempersiapkan petani pada kondisi yang saat ini berubah bergitu drastis. Distrubsi menjadi concern kita dalam sekolah tani ini. Terlebih terkait dengan pemasaran produk pertanian, maka petani harus dibekali kemampuan mencetak pasar, market place di era revolusi 4.0,” urainya
Menggapai tujuan tersebut, Sulis meminta supaya jejaring jama’ah tani Muhammadiyah sebagai resouces potensial bisa ditularkan semakin luas. Penguatan jaringan tani di Muhammadiyah menurutnya, beriringan dengan cita-cita PKO Muhammadiyah, yakni sebagai penolong kesengsaraan umum.
Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Unimma beserta MTCC nya. Yamin dalam sambutannya menyebut, dalam penyelesaian masalah petani diperlukan gerakan secara berjama’ah atau berjejaring.
Petani, menurutnya, sebagai soko guru ekonomi negara agraris khususnya di Indonesia, posisinya masih memprihatinkan. Pasalnya, persoalan yang dihadapi oleh petani Indonesia sudah terjadi menahun, namun tak kunjung selesai. Sehingga kesejahteraan petani selalu berada di bawah rata-rata dari matapencaharian lain di Indonesia.
Bagi petani Indonesia yang menjadi persoalan diantaranya adalah semakin menyempitnya lahan. Kalau pun ada yang memiliki lahan luas, bisa dipastikan lahan tersebut dimiliki oleh korporasi besar. Sementara, masyarakat yang mengandalkan penghasilannya dari bertani saat ini jarang ditemui yang memiliki lahan luas, mereka biasa disebut sebagai ‘petani gurem’.
“Kalau pun toh ada yang luas dikuasai siapa sebenarnya pemiliknya dan siapa yang menikmati keuntungan atau hasil dari petani. Apakah sebenarnya orang lain yang menikmati,” imbuh Yamin
MoU yang dikemas dengan acara Focus Group Discussion (FGD) diikuti oleh sebanyak 56 orang dari MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2 orang), MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2 orang), Ketua PDM & MPM PDM Kabupaten Magelang (4 orang), Ketua PDM & MPM PDM Kabupaten Temanggung (2 orang), Ketua PDM & MPM PDM Kabupaten Boyolali (2 orang), Ketua PDM & MPM PDM Kabupaten Purworejo (2 orang), Ketua PDM & MPM PDM Kabupaten Klaten (2 orang), MPM PC Kabupaten Magelang (21 orang), Perwakilan Petani FPMI (5 orang), dan MTCC serta Union (12 orang).
by MTCC UNIMMA | Oct 27, 2020 | AGENDA
Tim Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC)-Unimma melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus untuk Sosialisasi penegakan Kawasan Tanpa Rokok dengan mendorong terciptanya Pemerintah Daerah Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Kudus. Kegiatan tersebut diadakan pada hari Jum’at, 16 Oktober 2020. Dengan audiensi ini, diharapkan pemerintah daerah Kabupaten Kudus berkomitmen untuk menyusun Peraturan daerah Kawasan Tanpa Rokok.
by MTCC UNIMMA | Oct 26, 2020 | AGENDA
Kegiatan webinar ini memberikan kontribusi untuk menjembatani antara petani dan pihak-pihak terkait, dengan Pemerintah supaya ada solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi petani terutama pada masa pandemic covid 19 ini. Salah satu tujuan pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan petani. Kementan memiliki 10 program utama namun sepuluh program belum optimal karena masih banyak petani yang belum sejahtera. Sehingga perlu pemberdayaan petani seperti yang sudah dilakukan oleh MPM PP MUhammadiyah yaitu adanya jaringan petani muhammadiyah (Jatam). Perguruan tinggi juga memiliki peran dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan petani. UNIMMA juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, salah satu melalui sekolah petani sebagai wadah untuk saling belajar, jejaring. Semua pihak diharapkan mendukung program sekolah tani yang akan dilaksanakan.
by MTCC UNIMMA | Oct 20, 2020 | AGENDA
UNDANGAN WEBINAR DENGAN KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Dengan hormat, Universitas Muhammadiyah Magelang mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengikuti Webinar dengan tema : Kebijakan Pemerintah Untuk Mengoptimalkan Kesejahteraan Petani yang akan diselenggarakan pada:
🗓 Sabtu, 24 Oktober 2020
⏰ 09.00-12.00 WIB via Zoom dan Live Streaming Youtube Chanel MTCC UMMagelang
Registrasi melalui link :
🌐 http://bit.ly/RegistrasiWebinarKementan
👨💼 Keynote Speaker :
Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.H. (Menteri Pertanian Republik Indonesia) dengan tema: “Kebijakan Pemerintah terhadap Keberlanjutan Pertanian Era Pandemi Covid-19”
👨💼 Speakers :
1. Dr. H. M. Nurul Yamin, M.Si (Ketua MPM PP Muhammadiyah) dengan tema : “Mobilisasi Masyarakat untuk Konsumsi Komoditas Lokal”
Speakers :
👨💼 2. Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, MP., Ph.D (Guru Besar Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto/ Akadimisi yang fokus dalam pemuliaan tanaman) dengan tema : “Peran Perguruan Tinggi dalam Optimalisasi Usaha Pertanian”
Moderator :
🧑💻 Siti Noor Hikmah, SE., M.Si (PIC Evaluasi dan Monitoring MTCC dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Magelang
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Narahubung:
🏛️MTCC UNIMMA
📞Phone : 0293-326945
📧Email : [email protected]
🪀WA: +628116601213 (Asrul Pitri, SE)