Undangan Peserta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bapak dan Ibu yang kami hormati,
Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2021 akan menyelenggarakan TALKSHOW dengan Tema : BERANI BERHENTI MEROKOK Bersama Anak-Anak Petani Tembakau di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat

Mengundang Bapak Ibu untuk mengikutinya melalui zoom yang dilaksana pada :
🗓️ Rabu, 16 Juni 2021
⏰ 13.00 – 16.00 Wib.
https://zoom.us/j/98741598839?pwd=OVR6ZHo1MmFLQjQzbllBa0JNZE52dz09
atau
Meeting ID : 987 4159 8839
Passcode : unimma
Dan juga bisa diakses di Yotube Chanel kami : MTCC UMMagelang
atau link : https://www.youtube.com/channel/UCs_Hm0W5JoiXvvNQOHPpduQ

Narasumber 1 :
👤 Muhaimin (Windusari)
Sukses Wirausaha Tanpa Tembakau

Narasumber 2 :
👤 Muhammad Wahid Ibrahim, SE.
Sukses Studi Tanpa Rokok

Narasumber 3 :
👤 dr. H. Muchamad Nur Aziz,Sp.PD,K-GH,FINASIM (Walikota Magelang)
Dukungan Pemerintah terhadap Gerakan “quit to smoking”

Moderator
👤 Pristi Sukmasetya , S.Komp., M.Kom

Penanggap
👤 Dr. Abdillah Ahsan
👤 Kemenko PMK RI
👤 Kementerian Keuangan RI

Fasilitas
E-Sertifikat

Registrasi
Link Pendaftaran : https://chat.whatsapp.com/EDEwU75Xek26AWQ3AgJCws (Masuk WA Group )
Link Peserta : https://bit.ly/FormTalkshowHTTS2021

Narahubung :
👤 Asrul Pitri, SE. (08116601213)

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Peringati Hari Tanpa Tembakau, MTCC Unimma Gelar Beberapa Kegiatan

Peringati Hari Tanpa Tembakau, MTCC Unimma Gelar Beberapa Kegiatan

MAGELANG, KRJogja.com – Beberapa kegiatan dilaksanakan Muhammadiyah Tobacco Control Centre (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2021. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan berupa membagikan masker dan hand sanitizer serta stiker tentang “Berani Berhenti Merokok” kepada masyarakat di beberapa titik di Kota dan Kabupaten Magelang, Senin (31/5)/2021).

Ketua MTCC Unimma Dra Retno Rusdjiati sela-sela kegiatan kegiatan lain yang juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HTTS 2021 ini berupa pembuatan video suara anak petani tembakau, yang diminta dukungan agar nantinya tidak menjadi perokok, meskipun mereka merupakan anak petani tembakau. Juga akan dilaksanakan talkshow dengan narasumber beberapa pemuda yang sukes tanpa rokok, termasuk dengan Walikota Magelang untuk mendukung gerakan pemuda tanpa rokok dan tembakau. Kegiatan turun ke jalan untuk mengkampanyekan program dari WHO, “Quit To Smoking”.

MTCC Unimma menyatakan bahwa upaya menekan jumlah perokok anak atau generasi muda harus menjadi agenda bersama, baik pemerintah dan masyarakat secara komprehensif. Karena itu, semua program kerja kementerian harusnya sinkron dengan upaya penurunan jumlah perokok anak.

“Jadi, bukan hanya melakukan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat saja, namun juga diperlukan peraturan yang kuat dan penegakan hukum yang tegas,” katanya.

Komitmen lain dari MTCC Unimma adalah terus mendorong kepala daerah untuk menetapkan dan menegakkan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR). Apalagi di masa pandemi Covid 19 ini, perda menjadi kampanye kepada masyarakat , akan bahaya asap rokok dan akibat buruknya pada penurunan ketahanan tubuh dalam antisipasi virus.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tanggal 31 Mei setiap tahun diperingati sebagai World No Tobacco Day atau Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Tujuan global HTTS tahun 2021 ini adalah Commit to Quit, meraih komitmen 100 juta perokok berhenti merokok untuk menjawab tantangan pandemik Covid 19.

Press conference

Press conference

Magelang, 14 Desember 2020

“Dukungan terhadap realisasi kebijakan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) tahun 2021  Untuk peningkatan kesejahteraan petani”

Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sebagai organisasi pengendalian tembakau yang salah satu konsentrasinya adalah pada pendampingan petani tembakau, menyambut baik penetapan kebijakan Pemerintah tersebut, Kata ketua MTCC Uimma Retno Rusdjijati dalam konfrensi pers secara virtual senin tanggal 14 Desember 2020. Mengingat kenaikan cukai hasil tembakau ini juga memperhatikan nasib para petani tembakau melalui pengaturan ulang penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Pengaturan tersebut yaitu 1) 50% DBHCHT akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani/ buruh tani tembakau dan buruh industri rokok dengan rincian 35% diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada petani/buruh tani tembakau dan buruh industri rokok, 5% untuk pelaksanaan pelatihan profesi termasuk bantuan modal usaha kepada petani/ buruh tani tembakau dan buruh industri rokok yang akan beralih menjadi pelaku UMKM, dan 10% untuk mendukung peningkatan kualitas bahan baku; 2) 25% untuk mendukung program jaminan kesehatan nasional, dan 3)25% untuk mendukung penegakan hukum melalui pembinaan industri, sosialisasi di bidang cukai, dan pemberantasan Barang Kena Cukai illegal. Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu selaku PIC Research MTCC Unimma menyampaikan kebijakan pemerintah terkait cukai mempertimbangkan aspek kesehatan yakni bias menurunkan prevalensi merokok baik anak-anak maupun orang dewasa, pertimbangan yang lain yakni petani yang menghasilkan dan memasok ke industri rokok dan berkembangnya rokok illegal katanya.

Webinar tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang yang diwakili oleh Wakil Rektor 2 (Dra. Lilik Andriyani, SE.MSi) dimoderatori oleh Ibu Heniyatun, SH, MHum. Berbicara pada webinar tersebut Ketua Forum Petani Multikultur Indonesia (FPMI) dari Magelang (Pak Istanto), Petani dari Temanggung (Pak Yamidi), Petani dari Lombok NTB (Pak Jopi) dan Petani dari Jawa Timur (Pak Didi).