Kegiatan Rembug Tani III tersebut diikuti 50 peserta dari petani binaan MTCC Unimma yang tergabung dalam Forum Petani Multikultur Indonesia (FPMI) serta juga petani-petani lain dampingan MPM PDM di Kabupaten Magelang dan Temanggung. ”Pembahasan kali ini terkait dengan rencana pembentukan Jaringan Petani Muhammadiyah (JATAM) dan tindak lanjut implementasi kegiatan pengembangan sarana prasana pertanian. Dengan disupport oleh LAZISMU,” kata PiC Media Network & Communication Officer MTTC Unimma Rochiyati Murniningsih Dia menyebut, sinergi MTCC Unimma dengan MPM PP Muhammadiyah, PDM, FPMI, SMK Muhammadiyah 2 Magelang dan terbuka untuk jejaring lainnya menjadi hal yang sangat penting.”Diharapkan bisa menjadi salah satu role model dalam membangun paradigma jihad kedaulatan pertanian dan implementasi sistem pertanian terpadu ala Muhammadiyah,” jelasnya. Selain rembug tani, tambah Rochiyati, MTCC juga bersinergi dalam penyelenggaraan Sekolah Tani Mandiri Role Model pembangunan pertanian ini merupakan ciri-ciri jama’ah tani berkemajuan sebagai gerakan tajdid pada bidang pertanian.”Spirit tajdid yang dimiliki Muhammadiyah diharapkan akan mampu mengembangkan subyek kekuatan umat dan bangsa ini, yakni petani,” pungkasnya